• Home
  • Berita
  • Pemicu Mantan Marinir Bersaksi Lihat UFO Raksasa di Padang

Pemicu Mantan Marinir Bersaksi Lihat UFO Raksasa di Padang

Redaksi
Jun 13, 2023
Pemicu Mantan Marinir Bersaksi Lihat UFO Raksasa di Padang
Jakarta -

Geger pengakuan mantan marinir Amerika Serikat bernama Michael Herrera. Dia mengaku pernah melihat UFO raksasa di Padang ketika sedang ditugaskan di Indonesia. Dia merupakan penembak jitu yang dikirim dalam misi kemanusiaan usai gempa bumi Sumatera tahun 2009, tepatnya di Padang.

Michael Herrera adalah salah satu orang yang mulai buka suara soal penampakan UFO. Menurut komunitas BETA UFO Indonesia, ada sejumlah hal yang mendorong Herrera buka suara baru-baru ini. Peranan peraturan whistleblower UFO yang baru adalah satu di antara empat kemungkinan mengapa Herrera pada akhirnya berani bersaksi:

1. Munculnya laporan awal mengenai UFO/UAP(Unidentified Aerial/Anomalous Phenomena) oleh Direktorat Intelijen Nasional AS pada tanggal 25 Juni 2021.

2. Pembentukan AARO (All-domain Anomaly Resolution Office) pada tanggal 20 Juli 222 yang merupakan sebuah unit di bawah DepHanKam AS yang bertugas melakukan koordinasi penelitian mengenai UFO/UAP.

3. Kesaksian David Grusch (seorang veteran perang Afghanistan yang pernah bekerja diNational Geospatial-Intelligence Agency (NGA) dan bekerjasama dengan UAPTF(Unidentified Aerial Phenomena Task Force) sebagai perwakilan dari National Reconnaissance Office (NRO)) pada tanggal 5 Juni 2023 pada situs berita TheDebrief.org dan NewsNationNow.com bahwa pemerintah AS mempunyai material UFO dan Alien.

4. Keberadaan DoD Directive 7050.6p, Military Whistleblower Protection yang melindungi setiap pelapor militer (Military Whistleblower) dari segala macam ancaman.

"Kasus ini mengindikasikan bahwa militer Amerika Serikat sudah mempunyai teknologi UFO. Dan hal ini memang sudah pernah diungkapkan baik secara eksplisit maupun implisit oleh beberapa orang," ujar Anugerah Sentot Sudono Wakil Ketua BETA UFO Indonesia. Ia menyebutkan salah satu contoh, yakni kejanggalan omongan dari Presiden AS ke-40 Ronald Reagen.

"Saya mengetahui bahwa kapasitas pesawat shuttle kami sedemikian rupa sehingga kami dapat mengorbit 300 orang", Ini agak aneh karena pesawat shuttle AS tidak mampu membawa 300 orang, jadi ini pasti pesawat lain yang mungkin termasuk kategori pesawat rahasia," lanjutnya.

Selain itu, ada juga Bob Lazar seorang ahli Fisika yang menyatakan pernah bekerja di S-4 Area 51. Dia mengaku dirinya pernah terlibat dalam proyek reverse engineering teknologi UFO.

Sejauh ini, misteri soal kesaksian Michael Harrera masih diperdebatkan dan juga belum ada bukti apa pun yang sahih bahwa memang ada UFO di Bumi. Kendati demikian, sebagian orang sepakat kesaksian itu layak untuk ditelaah lebih dalam. Bagaimana menurutmu, detikers?



Simak Video "Ini Alasan Mengapa UFO Disebut Kendaraan Alien"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)
back to top