• Home
  • Berita
  • Ajang LinkUp dari Telkomsel Jembatani Startup dengan Investor Potensial

Ajang LinkUp dari Telkomsel Jembatani Startup dengan Investor Potensial

Redaksi
Jul 04, 2023
Ajang LinkUp dari Telkomsel Jembatani Startup dengan Investor Potensial
Jakarta -

Telkomsel membuka peluang kolaborasi untuk mendukung pertumbuhan dan akselerasi ekosistem startup di Indonesia. Hal ini dihadirkan melalui acara speed-dating LinkUp yang digelar platform ekosistem inovasi Telkomsel, T-Connext dan corporate accelerator Tinc.

Speed-Dating LinkUp yang digelar Selasa (27/6) ini berkolaborasi dengan Xendit, penyedia infrastruktur pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara serta Angel Investment Network Indonesia (ANGIN).

Vice President Business Development and Innovation Telkomsel Jockie Heruseon menjelaskan kegiatan ini bertujuan membangkitkan kembali ekosistem startup pasca pandemi COVID-19. Hadirnya LinkUp berupaya menjembatani startup, angel investor, dan venture capital potensial.

"Telkomsel terus memastikan keberlanjutan komitmen dalam membuka lebih banyak peluang pertumbuhan dan akselerasi ekosistem digital yang kali ini diwujudkan melalui ajang LinkUp, dengan menggandeng Xendit dan ANGIN," ungkap Jockie dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7/2023).

LinkUp menghubungkan delapan startup tahap pre-seed dan seed dengan delapan angel investors pada Angel Session. Lalu, Telkomsel juga menghadirkan 25 venture capital yang aktif mencari inovasi terkini.

LinkUp membuka potensi investasi lanjutan bagi 42 startup tahap seed dan series B dari berbagai sektor industri pada VC Session dan menggelar Sesi Networking Dinner bagi seluruh peserta yang hadir.

LinkUp menghubungkan delapan startup tahap pre-seed dan seed dengan delapan angel investors pada Angel Session. (Foto: Telkomsel)

Total ada 50 startup yang berpartisipasi dalam ajang LinkUp. Jockie mengungkapkan pihaknya memilih startup tersebut berdasarkan seleksi dan kurasi ketat, melalui penilaian sejumlah aspek, mulai dari inovasi ide, potensi pasar, dan skalabilitas bisnis.

"Konsep speed-dating dalam ajang LinkUp dirancang agar para pelaku startup yang terpilih dapat memaparkan gagasan, menunjukkan keunggulan produk, membangun koneksi dan relasi bisnis yang berharga, serta diharapkan mendorong terciptanya kolaborasi antara startup dan investor untuk semakin memperkuat fundamental bisnis yang kuat di berbagai fase kehidupan," terang Jockie.

"Melalui gelaran LinkUp ini, di mana para pelaku bisnis di sektor digital dapat bertemu secara langsung dan berbagi wawasan, Telkomsel konsisten untuk mengambil peran terdepan sebagai penggerak ekosistem digital yang memiliki dampak nilai tambah secara inklusif dan berkelanjutan," sambungnya.

Jockie berharap ajang LinkUp dapat semakin memperluas jangkauan inisiatif eksplorasi pelaku startup dengan keunggulan aset platform T-Connext dari Telkomsel. Serta mendorong pertumbuhan ekosistem produk digital dan portofolio investasi Telkomsel bersama para pelaku ekosistem startup.

Menurutnya, hadirnya Tinc dari Telkomsel dalam LinkUp juga menegaskan keseriusan Telkomsel untuk berkolaborasi dengan inovator lokal. Terutama dalam mendukung potensi pengembangan rencana komersialisasi startup bersama perusahaan ke depannya.

Sementara itu, COO Xendit Tessa Wijaya mengaku bangga dengan hadirnya LinkUp yang akan mempertemukan startup dan investor dalam lingkungan yang kolaboratif.

"Xendit berkomitmen penuh untuk membantu perkembangan startup digital di Indonesia. Kami banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak pada saat kami memulai perjalanan Xendit, sehingga peluncuran LinkUp ini merupakan upaya kami untuk turut berkontribusi mendukung generasi founders selanjutnya," ungkap Tessa.

"LinkUp dapat menjadi platform bagi startup untuk mengakses sumber daya, bimbingan, dan pendanaan yang mereka butuhkan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis," sambungnya.



Simak Video "Di Balik Badai PHK Bisnis Startup"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)
back to top