Kreator Twitter Bisa Bikin Konten Eksklusif Pakai Fitur Subscriptions
Twitter meluncurkan ulang fitur Super Follows dengan nama baru yaitu Subscriptions. Fungsinya masih sama seperti sebelumnya, di mana kreator bisa membuat konten eksklusif yang hanya bisa diakses oleh pelanggannya.
Pemilik dan CEO Twitter Elon Musk mempromosikan langsung fitur Subscriptions lewat cuitannya. Ia mengatakan fitur Subscriptions dapat diakses di bagian Monetization di pengaturan.
Twitter pertama kali merilis fitur Super Follows pada tahun 2021 sebagai cara untuk kreator yang ingin memonetisasi cuitan eksklusifnya. Kini setelah berganti nama, Subscriptions juga menawarkan konten long-form hingga video berdurasi panjang.
Namun detail soal program monetisasi ini masih tidak berubah. Kreator bisa memasang harga sebesar USD 2,99, USD 4,99, atau USD 9,99 per bulan bagi pelanggannya, dengan konten eksklusif termasuk chat khusus pelanggan di Twitter Spaces dan lencana khusus untuk pelanggan berbayar.
Menariknya, halaman bantuan Twitter mengatakan akan menghadirkan newsletter dan fitur lainnya sebagai konten bonus. Sepertinya fitur newsletter ini akan menjadi cara Twitter melawan Substack, yang belum lama ini mengumumkan fitur mirip Twitter bernama Notes.
[Gambas:Twitter]
Kreator yang ingin mendaftar ke program Subscriptions harus memenuhi sejumlah persyaratan termasuk memiliki setidaknya 500 followers, mengunggah 25 cuitan dalam 30 hari terakhir, dan setidaknya berusia 18 tahun.
Saat ini hanya kreator di Amerika Serikat yang bisa mendaftar ke program Subscriptions dan mulai menjajakan konten eksklusif. Namun pengguna di AS, Kanada, Selandia Baru, dan Australia bisa berlangganan Subscriptions di iOS, Android, atau website Twitter.
Dalam cuitannya, Musk menjelaskan Twitter tidak akan mengambil komisi dari pendapatan yang diperoleh kreator untuk 12 bulan ke depan. Kreator bisa membawa pulang 70% dari total pendapatan dari Android dan iOS, dan sekitar 92% dari web, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (14/4/2023).
Musk mengatakan pemasukan yang dibawa pulang kreator sudah dipotong biaya toko aplikasi dan platform pemrosesan pembayaran. Anehnya, Google mengatakan saat ini Play Store hanya mengambil 15% dari biaya berlangganan yang dibayarkan lewat aplikasi, bukan 30% seperti yang Musk cuitkan.
Tidak mengherankan jika Musk hanya meluncurkan ulang Super Follows mengikuti program dan persyaratan yang sudah ada. Ia sebelumnya pernah menjanjikan beberapa program monetisasi untuk kreator, termasuk bagi hasil dari iklan hingga membuat dana untuk kreator, namun tidak kunjung menjadi kenyataan.
Simak Video "Elon Musk Kunci Akun Twitter Miliknya, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)
