Kisah Nyata Chicago, 'Bangkit dari Kematian' Usai Kebakaran Mengerikan

Jakarta -

Sudah 152 tahun sejak bara api terakhir dari peristiwa kebakaran mengerikan di Chicago, Amerika Serikat padam, menyisakan kota yang luluh lantak. Namun peristiwa ini membentuk kembali Chicago dalam waktu 20 tahun. Chicago seperti kota yang berhasil bangkit dari kematiannya.

Bangunan-bangunan baru bermunculan di pusat kota dan di daerah lain yang dilanda kebakaran. Jutaan ton puing-puing akibat kebakaran dibuang ke danau, menciptakan TPA yang di kemudian hari ditanami dan diubah menjadi Grant Park dan sebagian dari Burnham Park, tepat di sebelah selatan Roosevelt Road saat ini.

Penuh percaya diri dan bersemangat, Chicago pada tahun 1889 mencaplok kota-kota berbentuk Bulan sabit seluas 125 mil persegi di sekitar tepi kota. Dalam satu kali sapuan, ukuran fisik Chicago bertambah tiga kali lipat dan menerima 225.000 penduduk baru.

Kebakaran besar di Chicago pada Oktober 1871 mengubah kota ini dalam berbagai cara. Hal ini mempunyai andil besar dalam menjadikan Chicago sebagai ibu kota arsitektur.

Perubahan akibat kebakaran

Kebakaran mengubah cara kita membangun bangunan dan melindunginya dari api. Kebakaran tersebut membuat berbagai pihak lebih memperhatikan perencanaan dan pengembangan lingkungan ketika penduduk berpindah untuk bergabung dan membentuk komunitas baru di luar zona kebakaran.

"Ada perasaan di kalangan sejarawan bahwa semua orang tahu tentang kebakaran tersebut. Banyak yang beranggapan 'kebakaran itu parah, tetapi tidak banyak mengubah kota' dan kebakaran tersebut seolah telah dibesar-besarkan dalam sejarah Chicago," kata D Bradford Hunt, profesor dan ketua departemen sejarah di Chicago Loyola University, dikutip dari Chicago Suntime, Rabu (20/9/2023).

"Tetapi perlu diingat, kebakaran besar dan bersejarah ini mengubah kehidupan di Chicago dan memberi kota ini reputasi sebagai tempat pembaharuan, kemajuan dan peluang besar," katanya, merujuk pada tulisan tentang kebakaran tersebut di Encyclopedia of Chicago.

Baik atau buruk, hal ini benar adanya. Pencakar langit, bangunan tahan api, arsitektur menakjubkan, dan struktur menakjubkan pada World's Columbian Exposition 1893, muncul beberapa dekade setelah kebakaran, dan semuanya tertanam dalam kode genetik kota tersebut.

"Kebakaran tersebut sebenarnya merupakan proyek pembaruan perkotaan pertama di Chicago," kata penulis Dominic Pacyga, profesor emeritus sejarah di Columbia College Chicago.

Seperti banyak peristiwa besar bersejarah lainnya, melahirkan sebuah mitos: bahwa setelah kebakaran, Chicago terutama pusat kotanya, segera menjadi kota baru dengan gedung pencakar langit dan bangunan tahan api.

Hal-hal itu memang terjadi, tapi butuh waktu cukup lama. Pencakar langit pertama di kota ini, Home Insurance Building 10 lantai berbingkai baja, baru dibangun pada tahun 1885, hampir satu setengah dekade setelah kebakaran.

Dan meskipun sebagian besar bangunan komersial dan bangunan lain di dalam zona kebakaran seluas 2.100 hektar dibangun kembali dengan bahan tahan api seperti batu bata, batu atau pelapis terakota, bangunan sementara yang terbuat dari kayu juga diperbolehkan.

Chicago lebih besar setelah kebakaran

Bisa dibilang, pemulihan dari kebakaran besar menanamkan keinginan kota ini untuk membangun secara besar-besaran.

"Ini adalah lanskap tempat kami terus melukiskan gagasan baru tentang apa yang seharusnya menjadi Chicago. Ada perasaan bahwa kita dapat membangun kembali dengan lebih besar dan lebih baik," kata Russick dari Museum Sejarah Chicago.

Salah satu contohnya, di tahun 1887 kota ini melakukan tindakan besar dan belum pernah terjadi sebelumnya yakni mengembalikan aliran Sungai Chicago yang dulunya sangat kotor menjadi sangat bersih untuk menjaga pasokan air minum di Danau Michigan.

Ada hal menarik namun agak terabaikan dalam kisah Kebakaran Besar Chicago yakni bagi sebagian besar penduduk, keinginan untuk tetap tinggal di Chicago dan membangun kembali kota lebih besar daripada keinginan untuk melarikan diri. Semangat warga kota untuk bangkit, membantu Kota Chicago untuk 'bangkit dari kematian'.

"Ada dorongan nyata untuk membangun fondasi kota yang terbakar. Dan ada sesuatu yang sangat kuat tentang hal itu," tutup Russick.

Simak Video "Kapal Nelayan Terbakar di Muara Baru Jakarta Utara"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)