Gamer Ini Sebut Elon Musk Pembohong, Suruh Pakai Joki yang Bagusan

Jakarta -

Sejumlah gamer yakin Elon Musk main curang dengan memakai joki untuk Path of Exile 2. Salah satunya Quin69 yang memiliki lebih dari 892.000 follower di Twitch.

Dalam siaran langsung Path of Exile 2 pada Selasa (7/1/2025) malam, Musk tampak mencoba memasuki portal game yang tidak dapat diaksesnya. Dia juga terlihat melewati item berharga dalam game tanpa mengumpulkannya. Di sana muncul spekulasi bahwa Musk hanya pemain rookie.

Blunder itu meyakinkan Quin69 bahwa bos SpaceX itu tidak memahami konvensi permainan dasar dan 'meningkatkan' karakternya dengan mempekerjakan joki untuknya menyelesaikan tugas-tugas yang membosankan, juga memakan waktu.

"Dia benar-benar tidak tahu apa yang sedang dilakukannya. Ini jelas sharing account," katanya di siarannya.

Ini bukan pertama kalinya pemain game curiga dengan pencapaian Musk dalam game. Contohnya, ketika Musk menjadi salah satu pemain teratas Diablo IV pada 20 November tahun lalu. Musk membagikan euforia itu dengan video di X tentang rekor penaklukannya yang cepat untuk 'the Pit', tantangan puncak di akhir game, dalam waktu kurang dari dua menit.

Prestasi itu terjadi beberapa minggu setelah penampilan Musk di 'Joe Rogan Experience', di mana ia mengklaim sebagai salah satu dari 20 pemain Diablo IV teratas di dunia. Menurut platform papan peringkat milik Microsoft Helltides.com, Elon Musk sekarang berada di No. 53 pada papan rekor sepanjang masa untuk the Pit.

"Begitu banyak pelajaran hidup yang bisa dipelajari dari permainan video speedrunning pada tingkat kesulitan maksimal. Mengajarkan Anda untuk melihat matriks, daripada sekadar berada dalam matriks," tulis Musk di X.

Para gamer Diablo IV yang rajin ngegame pun tidak yakin. Luiz Felipe Terra da Silva, seorang mahasiswa (20) dan pemain TikTok video game di Brasil, mengatakan bahwa komunitas game secara luas berpendapat bahwa Musk memanfaatkan bug untuk mencetak rekor Pit baru.

"Jika dia benar-benar menyukai game tersebut, dia seharusnya bermain tanpa hal-hal ini," kata Silva kepada Fortune.

"Saya tidak melihat alasan untuk melakukan ini karena dia sudah terkenal-sangat terkenal," sambungnya.

Penulis dan jurnalis Walter Isaacson, yang menerbitkan biografi tentang Elon Musk pada tahun 2023, sebelumnya menyebut Musk sebagai memang pemain game berat. Menurut Isaacson, maestro teknologi itu bahkan menunda rapat untuk memperpanjang sesi bermain game. Musk bahkan menyebut game seperti Polytopia membantu menciptakan CEO yang lebih baik karena bermain game akan membantu orang lain 'menghilangkan empati'.

(ask/ask)