• Home
  • Berita
  • Arise dan Centauri Merger Jadi Ascent Bidik Dana Rp 3 Triliun

Arise dan Centauri Merger Jadi Ascent Bidik Dana Rp 3 Triliun

Redaksi
Sep 19, 2023
Arise dan Centauri Merger Jadi Ascent Bidik Dana Rp 3 Triliun
Jakarta -

Dua dana kelolaan Telkom, yakni Arise dan Centauri, resmi merger menjadi Ascent Venture Group. Dengan penggabungan ini, Ascent membidik penggalangan dana senilai USD 200 juta atau Rp 3 triliun.

Sebelum merger melebur, Arise dan Centauri dibentuk MDI Ventures dan KB Investment pada 2019. Keduanya sudah berinvestasi pada 30 perusahaan di Asia Tenggara dan global.

Adapun, lebih dari 70% dari perusahaan-perusahaan ini berhasil mendapatkan pendanaan lanjutan dari investor pihak ketiga setelah investasi awal dari Ascent. Hasilnya, ada dua merger dan akuisisi, serta satu yang melantai bursa alias IPO. Agriaku, Evermos, Qoala, Paxel, dan Fishlog merupakan daftar katalog perusahaan yang sudah disuntik Ascent.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Modal ventura Ascent akan dinakhodai Aldi Adrian Hartanto, Hans De Back, Kenneth Li, dan Eric (Jung Ho) Yoo yang mewakili KB Investments. Mereka akan memimpin dana baru Ascent sebagai penerus dari dua dana sebelumnya.

Managing Partner di Ascent Venture Group, Kenneth Li, mengungkapkan nama "Ascent" diambil gabungan nama sebelumnya dan juga memiliki arti 'menuju ke atas'.

"Filosofi yang ingin dicerminkan adalah semangat dan tekad yang kami terapkan dalam berinvestasi dan para founder agar tidak menyerah dalam mengejar ambisi serta menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai puncak," ujar Li dalam siaran pers yang diterima detikINET, Selasa (19/9/2023).

Seiring dengan pengumuman merger Arise dan Centauri ini, Ascent sebagai dana ventura flagship ketiga dari MDI Ventures punya tujuan untuk menghimpun dana senilai total USD 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun.

Dana yang dikumpulkan itu akan diinvestasikan pada 25 startup tahap awal yang berpotensi memiliki pertumbuhan tinggi berbasis teknologi berfokus di Indonesia dan sekitarnya, serta sejalan dengan strategi investasi Ascent dalam dua tahun mendatang.

Ascent akan fokus berinvestasi pada startup yang sifatnya high-growth atau memiliki potensi untuk tumbuh cepat dan tinggi di Indonesia serta kawasan Asia Tenggara.

Pendekatan investasi Ascent menggabungkan wawasan dari ekosistem, networking, dan sumber dayanya yang ekstensif untuk dimanfaatkan oleh para founder dalam membangun bisnis yang dapat bertumbuh secara berkelanjutan.



Simak Video "Ulang Tahun ke-58, Telkom Gelar Digiland 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
back to top